
Mengetahui Dampak Bahan Bangunan Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Mengetahui Dampak Bahan Bangunan Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Pemilihan bahan bangunan yang tepat tidak hanya penting untuk struktur dan estetika bangunan, tetapi juga memiliki dampak dalam penggunaannya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dampak yang diberikan dari bahan bangunan terhadap kesehatan dan lingkungan agar dapat mencegah dan menanggulangi resiko yang akan ditanggung.
Berikut kami jabarkan beberapa dampak bahan bangunan yang perlu Anda ketahui terhadap kesehatan dan lingkungan Anda.

Dampak terhadap Kesehatan:
- Paparan polutan udara: Beberapa bahan bangunan, seperti cat, papan partikel, dan lantai vinil, dapat mengeluarkan polutan udara dalam ruangan seperti formaldehida, VOC (Volatile Organic Compounds), dan benzena. Paparan polutan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, asma, iritasi mata dan pernapasan, bahkan kanker.
- Material beracun: Bahan bangunan tertentu, seperti asbes dan timbal, mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika terpapar. Asbes dapat menyebabkan kanker paru-paru, sedangkan timbal dapat merusak sistem saraf dan otak, terutama pada anak-anak.
- Kualitas air: Material bangunan yang tidak tahan air, seperti batu bata dan beton, dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan zat berbahaya yang dapat mencemari air minum.
Dampak terhadap Lingkungan:
- Penebangan hutan: Produksi bahan bangunan seperti kayu dan pulp sering kali melibatkan penebangan hutan secara berlebihan, yang dapat menyebabkan hilangnya habitat alami, erosi tanah, dan perubahan iklim.
- Penambangan dan pengolahan: Penambangan bahan baku untuk bahan bangunan seperti batu, pasir, dan logam dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti polusi air, polusi udara, dan degradasi lahan.
- Sampah konstruksi: Sisa-sisa material bangunan yang tidak terpakai dan limbah dari proses konstruksi dapat mencemari lingkungan dan membutuhkan ruang di tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga artikel lainnya: Tips Memilih Jenis Bahan Atap Bangunan yang Tepat
Memilih Bahan Bangunan yang Ramah Lingkungan dan Sehat:
Setelah mengetahui dampak-dampak bahan bangunan kita dapat mencegah dan menanggulanginya dengan beberapa tips berikut:
- Prioritaskan material alami: Gunakan bahan bangunan alami seperti kayu, batu bata tanah liat, dan bambu. Pastikan kayu berasal dari sumber yang berkelanjutan.
- Pilih material daur ulang: Gunakan bahan bangunan yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti plastik, kaca, dan logam.
- Pertimbangkan emisi VOC rendah: Pilih cat, lantai, dan bahan finishing lainnya dengan emisi VOC rendah untuk mengurangi polutan udara dalam ruangan.
- Gunakan material hemat energi: Pilih material bangunan yang hemat energi, seperti insulasi yang baik dan jendela hemat energi, untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.
- Desain bangunan yang ramah lingkungan: Terapkan desain bangunan yang memaksimalkan cahaya alami, ventilasi alami, dan penggunaan air hujan untuk mengurangi konsumsi energi dan sumber daya alam.
Selain dapat menanggulangi resikonya, dengan Anda memilih bahan bangunan yang ramah lingkungan dan sehat juga membuat Anda dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Semoga artikel ini bermanfaat. Jika Anda sedang mencari bahan bangunan seperti atap dan papan partisi, dapat hubungi kami di nomor WA 0812-5084-3765.